Saturday, March 6, 2010

Pengelana Hari

Pernahkah kau mendengar nyanyian pasir?
Ia tertawa riang menyambut datangnya angin
Namun ia bergemericik, saling bertubrukan satu sama lain
Pernahkah kau menghirup harum permadani?
Ia laksana pagi, menyimpan berjuta tanya yang manis
Namun bimbang, tak berani menggantungkan harapan

Lantas apakah kau bintang laut?
Yang menebarkan pesona hanya dalam cerita
Atau apakah kau sangkakala?
Yang siap mendebarkan hati-hati manusia

Mereka selalu begitu
Menarik-narik tali, tanpa sempat menancap pasak
Menderaskan arus di hulu, tanpa membuka gerbang di muara
Namun, siapa peduli?

Dan bila hari pun tak mau mengaku
Aku pun enggan bertanya
Bila waktu yang berdetik pun tak mau berbagi
Aku pun tak merasa tercuri
Bila masa pun terasa tiada
Aku tak kan palingkan wajahku untuk peduli

note: sebenernya puisi ini saya buat untuk tugas matakuliah apresiasi sastra (yahud kan di itb ad kuliah sastra juga!) :D

No comments:

Post a Comment