Tadi siang sampe sore, saya praktikum biokimia. Praktikumnya adalah "Isolasi DNA dari Buah". Buah yang digunakan kelompok saya kiwi dan nanas. Cara isolasinya pertama-tama buah dihaluskan dengan mortar dan alu, terus ditambahkan NaCl biar terjadi salting out. Nah, yang menarik buat saya adalah penambahan sabun atau detergen. Jadi menurut asisten, penambahan sabun ini berfungsi merusak membran sel buah. DNA kan terdapat di dalam inti sel, nah membran sel dirusak dulu biar DNA nya bisa keluar dari sel. Membran sel kan dibangun oleh lipid bilayer, oleh karena itu klo direaksikan dengan sabun yang merupakan suatu surfaktan lipid bisa menjadi asam lemak dan gliserol sehingga membran selnya jadi rusak. Nah yang menarik buat saya adalah kenapa klo kulit manusia kena sabun sel kita ngga kenapa-kenapa. Maksud saya, kenapa sabun yang kita pake itu ngga merusak membran sel kulit kita. Sabun yang kita pake sehari-hari itu akan menghilangkan keringat dari kulit kita karena keringat kita yang bersifat nonpolar akan berikatan dengan bagian dari struktur sabun yang nonpolar. Nah saya bingungnya kenapa klo sabun kena bagian tubuh kita ga akan ngerusak sel kita, sedangkan waktu ditambahin ke buah membran selnya bisa rusak. Apa karna dihancurkan dulu ya buahnya, jadi sabun bisa langsung berinteraksi dengan sel-sel bagian dalam buah. Tapi kulit manusia walopun di bagian luar dan sudah membentuk jaringan kan tetep aja tersusun dari sel-sel. aduh masih bingung...........
No comments:
Post a Comment