Friday, May 27, 2011

Di Atas Air

Tak bersuara
Bahkan anginpun tak terdengar.
Kenapa?
Karena di sini ada deras air yang terjun
deras,
tanpa bekas
Mengapa?
Karena di sini ada air,
di bawah sini.

Sampai kapan, sampai kapanpun
gelak tawa musang tak kan terdengar
bahkan tupai yang saling melempar batu.
Karena di sini, deras ini,
terjun begitu saja dari tempat yang tinggi.

Tahukah, seberapa tak bisa terlukisnya?
Karena ia tertulis di atas air
tak acuh permisi, datang dan mengalir.
Andaikan saja itu angin, akan ada bekas rusak
tapi hutan kan menampik.
Biar saja, tentu satu jejak tak bisa dihindari;
basah.
Biar saja, basah itu masih ada di sini
tapi bisa dibawa pergi.
Pasti kelak oleh matahari,
pasti dibuat menguap dan tak nampak.

Namun begitu,
oleh karena itu,
deru deras terjunnya
makin keras bergaung di sini.